Sejak beberapa tahun lalu, kemajuan teknologi dan globalisasi
telah mengubah gaya hidup masyarakat. Gaya hidup modern menjadi hal sederhana
yang dilakukan masyarakat perkotaan. Seperti yang diterangkan dalam teori
Maslow, aktualisasi diri merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia.
Aktualisasi diri merupakan tingkatan tertinggi dari perkembangan psikologis
yang dapat dicapai apabila semua kebutuhan dasar telah terpenuhi. Termasuk dari
aktualisasi diri ini, masyarakat menjadi lebih sadar akan penampilan fisik
mereka.
Penampilan fisik terutama wanita adalah kecantikan yang saat ini tidak
lagi sebatas kebutuhan sekunder, namun telah menjadi sebuah kebutuhan primer.
Pengaruh lingkungan sekitar mendorong tingginya keinginan wanita untuk selalu
tampil cantik, baik melalui make up dekoratif untuk mempercantik
penampilan, maupun produk perawatan kulit untuk memelihara kecantikan dan
kesehatan kulit. Keinginan tersebut, terutama dalam mencegah dan mengurangi
tanda-tanda penuaan, menjadikan pertumbuhan penjualan anti-aging menjadi
yang terbesar diantara produk perawatan kulit lainnya. Di antara banyaknya
produk anti-aging yang ada, produk yang terbuat dari bahan dasar kolagen
pun mulai berkembang, seperti salah satu jenis minuman yang diproduksi Kalbe
Farma.
Produk-produk dengan sertifikasi halal pun menjadi lebih marak di
pasaran dan menjadi salah satu persyaratan wajib agar masyarakat muslim percaya
akan kehalalan produk tersebut. Klaim anti-aging terus menjadi salah
satu tren dalam industri kosmetik. Berdasarkan riset pasar yang dilakukan
Mintel, anti-aging merupakan klaim terpopuler nomor empat di dunia.
Pasar anti-aging di Asia Pasifik sendiri diperkirakan dapat mencapai $ 16.444
milyar pada tahun 2015, dengan pertumbuhan hingga 21,21% seperti yang dapat
dilihat pada Tabel 1. Hal ini menjadikan kosmetik berbahan dasar kolagen ladang
baru bagi industri kosmetik. Saat ini, sudah banyak pemain besar di dunia dalam
industri kosmetik yang memproduksi seri khusus kosmetik berbahan dasar kolagen,
seperti Etude House dari Korea Selatan.
Tabel 1. Market growth
global anti-aging
Market
|
2009
|
2011
|
2013
|
2015
|
United States: $ Billions
|
34,848.88
|
42,207.74
|
50,626.82
|
58,734.66
|
United States: % Growth
|
19.17%
|
21.12%
|
19.95%
|
16.01%
|
Europe: $ Billions
|
31,707.54
|
37,932.44
|
44,761.99
|
52,308.57
|
Europe: % Growth
|
18.94%
|
19.63%
|
18.00%
|
16.86%
|
Japan: $ Billions
|
11,389.28
|
13,555.79
|
15,965.13
|
18,556.37
|
Japan: % Growth
|
19.30%
|
19.02%
|
17.77%
|
16.23%
|
Asia-Pacific: $ Billions
|
9,322.09
|
11,221.25
|
13,566.91
|
16,444.23
|
Asia-Pacific: % Growth
|
19.72%
|
20.37%
|
20.90%
|
21.21%
|
Sumber:
BCC Research (2008)
Kolagen produk subtitusi
Kolagen adalah salah satu jenis protein yang dapat ditemukan dalam
tubuh manusia. Sekitar 25-30% dari seluruh protein yang ada di dalam tubuh
merupakan kolagen yang dapat ditemukan pada berbagai jaringan ikat seperti
tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit.
Kolagen memiliki banyak fungsi dalam tubuh, salah satunya adalah
untuk menjaga kelembaban, kesehatan, serta kekencangan kulit. Namun, seiring
dengan meningkatnya usia, suplai kolagen dalam tubuh terus berkurang. Untuk
mengatasi masalah tersebut, muncullah produk-produk kolagen dalam bentuk obat,
makanan dan minuman, maupun bahan campuran dalam kosmetik anti-aging yang
berfungsi untuk menjaga tekstur kulit. Kolagen yang banyak tersedia saat ini
umumnya diproduksi dari tulang dan kulit sapi atau babi. Terdapat suatu sumber
alternatif untuk memproduksi kolagen, yaitu dari kulit atau sisik ikan dan
teripang.
Kolagen yang berbahan dasar kulit ikan memiliki kinerja yang lebih
baik dibandingkan kolagen yang berbahan dasar tulang dan kulit sapi atau babi.
Kolagen yang diisolasi dari sapi atau babi tidak dapat diserap oleh kulit
secara sempurna karena struktur molekul nya yang lebih lebar dibandingkan
molekul kulit. Melalui penelitian, ditemukan bahwa kolagen yang diisolasi dari
ikan memiliki struktur molekul yang lebih kecil (menyerupai bintik-bintik
kecil) sehingga dapat diserap oleh kulit secara lebih baik. Selain itu,
struktur kolagen yang diisolasi dari ikan mirip dengan struktur kolagen
manusia. Lebih lanjut, kolagen yang diisolasi dari ikan mampu berfungsi sebagai
substrat pada kultur in vitro yang lebih baik (kemampuan membelah diri
yang lebih baik) dibandingkan kolagen yang diisolasi dari sapi atau babi
sehingga memiliki manfaat yang lebih baik.
Efektivitas dari suatu bahan anti-aging diukur berdasarkan
seberapa cepat bahan tersebut diserap dalam tubuh (bioavailabilitas).
Bioavailabilitas seringkali dikaitkan dengan ukuran molekul, dimana ukuran
molekul rendah berarti bioavailabilitas tinggi. Maka dari itu, ukuran molekul
suatu bahan anti-aging menjadi faktor yang sangat penting dalam
menentukan kualitas bahan tersebut. Dari tabel 2. dapat dilihat bahwa kolagen
yang berbahan dasar ikan memiliki ukuran molekul yang jauh lebih rendah
(bioavailabilitas tinggi) dan harga yang relatif murah dibandingkan dengan
jenis anti-aging yang umum digunakan lainnya.
Tabel
2. Jenis anti-aging yang digunakan dalam kosmetik
Jenis Anti-aging
|
Availabilitas
Bahan Baku
|
Ukuran
Molekul
|
Harga
|
Kolagen dari babi atau sapi
|
Melimpah
|
400.000 Da
|
US$ 14 -
26/kg
|
Kolagen dari ikan
|
Melimpah
|
500 -
3.000 Da
|
US$ 19 -
70/kg
|
Asam hialuronat
-
Berat molekul kecil
-
Berat molekul besar
|
Langka
Langka
|
5.000 -
20.000 Da
>500.000
Da
|
US$ 100 -
400/kg
US$ 400 -
2.000/kg
|
Plasenta
|
Langka
|
6.000 Da
|
US$ 400 -
600/kg
|
Caviar
|
Langka
|
-
|
US$ 3.000
-11.000/kg
|
Dari penelitian dalam 500 Dalton Rule yang banyak diadopsi
oleh ahli kosmetik dan dermatologis, dimana suatu senyawa harus berukuran di
bawah 500 Dalton untuk dapat diabsorbsi ke dalam kulit sehingga dapat
memunculkan efeknya. Lebih dari 500 Dalton, semua klaim yang disebutkan tidak
berguna karena senyawa tersebut tidak akan melewati jaringan corneal pada
kulit.
Teknologi
Tahap proses
produksi yang critical untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi
(ukuran molekul yang kecil) serta membutuhkan teknologi mesin yang canggih
adalah proses defatting, pereaksian dengan enzim, dan spray-drying.
Proses defatting
dilakukan untuk menghilangkan lemak yang terdapat pada kulit ikan karena
lemak dapat mengganggu proses ekstraksi kolagen. Proses pereaksian dengan enzim
dilakukan untuk memecah senyawa molekul kolagen menjadi senyawa berukuran
kecil, sehingga bioavailabilitas kolagen terhadap kulit manusia semakin baik.
Selain itu, ada pula proses pencampuran dengan karbon aktif yang memiliki
fungsi decolorizing dan deodorizing. Tahap ini penting agar
ketika kolagen dicampurkan ke dalam bahan kosmetik lainnya, tidak memberikan
efek bau amis atau berubah warna.
Sebelum
memasuki tahap spray-drying, suspensi kolagen disaring dengan
menggunakan mesin filter pressure untuk memastikan hanya kolagen dengan
ukuran molekul kecil yang akan diproses selanjutnya. Lalu, spray-drying dilakukan
untuk mengubah kolagen cair ke dalam bentuk bubuk untuk kemudian dikemas dalam
plastik dan drum kardus. Proses spray-drying ini juga membantu
pengecilan ukuran molekul dari bubuk kolagen yang dihasilkan sehingga
didapatkan bubuk kolagen dengan bioavailabilitas tinggi.
Peluang usaha
Produk kolagen murni yang bersumber dari perikanan saat ini masih
dalam skala kecil yang diproduksi di Indonesia, namun telah banyak diproduksi
di luar negeri. Kolagen ikan di pasar Indonesia akan dikenal sebagai kolagen
halal yang aman digunakan oleh semua kalangan.
Di Indonesia, terdapat tiga industri yang memproduksi kolagen ikan
dan terdaftar pada Direktorat Pengembangan Produk Non-Konsumsi Ditjen
Pengolahan dan Pemasaran KKP (2014), yaitu PT. Noble Biotech Indonesia di
Banten yang memproduksi kolagen dari bahan baku sisik ikan, PT. Sinar Makmur Semarang memproduksi semi kolagen
dari bahan baku sisik dan kulit untuk dieskpor ke Jepang dan PT Indonesia
Marine Cosmotech di P. Bintan Kepri yang
memproduksi kolagen kasar dari teripang. Sedangkan pemasok kolagen ikan dari
luar Indonesia terdapat 4 industri dengan bubuk kolagen jepang, Korea Tiongkok
dan Perancis. Dengan pasar kolagen adalah perusahaan-perusahaan dalam industri
kosmetik anti-aging seperti perusahaan kosmetik lokal, perusahaan klinik
perawatan kulit, dan perusahaan makelon kosmetik. dimana Penjualan kosmetik anti-aging
di Indonesia mencapai Rp 4.438.800.000.000,- pada tahun 2013, dengan
peningkatan sebesar 28% dari tahun sebelumnya. Tingginya nilai penjualan
kosmetik anti-aging di Indonesia secara tidak langsung akan meningkatkan
jumlah permintaan kolagen.
Dengan bahan baku dari sisik atau kulit ikan, maka bahan baku dapat
diperoleh dari unit pengolahan fillet ikan, dimana kandungan kolagen yang cukup
tinggi diperoleh dari kulit atau sisik ikan nila, kakap dan kulit patin. Dengan produksi 2014 ikan nila 1.440.000 ton,
patin 972.778 ton dan kakap 8.400 ton dan 10 % dari produksi tersebut diolah
menjadi fillet maka akan diperoleh sisik nila 1.872 ton, kulit nila 4.464 ton,
kulit patin 6.323 ton, kulit kakap 12,6 ton dan sisik kakap 26,94 ton. Dengan sisik
dan kulit tersebut diolah menjadi kolagen akan diperoleh kolagen sebesar 1.014,89
ton dengan nilai Rp. 303.750.000,-
Dengan pemanfaatan sisik dan kulit ikan selama ini diolah sebagai
produk makanan atau kerajinan, produk kolagen dapat memberikan
nilai tambah yang berlebih dalam pemanfaatan kulit dan sisik ikan sehingga diharapkan dapat turut mendukung
kemajuan industri pengolahan fillet ikan di Indonesia.
Sangat inspiratif. Bisa komunikasi melalui email Pak? Saya ingin diskusi lebih lanjut jika berkenan.
BalasHapusEmail: ahisyam.my@gmail.com
Trmksh
Anwar
siap pak mks
BalasHapusSelamat sore. maaf, bisa komunikasi via email kah Pak? Terima kasih sebelumnya.
BalasHapusirma@apmjc.com
Malam pak dwi budiyanto. Bisa komunikasi dengan saya pak ? Saya ada bahan sisik ikan kakap sudah cuci bersih.bisa saya suplai kebutuhan sisik ikan
BalasHapusEmail saya : haninprasetya@gmail.com
Terimakasih sebelumnya
Selamat malam Pak. apakah saya bisa berkomunikasi dengan Bapak lewat email ?
BalasHapusAda hal penting yang ingin saya tanyakan
Selamat siang pak,
BalasHapussaya mau menawarkan chemical utk proses pencucian sisik Ikan (hcl 32%) dengan harga yg kompetitif bisa Kontak di 081331663458 ada WA Jg, Tks
selamat siang pak
BalasHapussaya lagi butuh sisik ikanuntuk ekspor?
mohon untuk bantuan nya,
Thanks
Saya butuh sisik ikan, jika ada yang bisa supply hubungi Dilla 082123421976
BalasHapusUntuk harga perkilo sisik ikan nila berapa, saya sendiri usaha di bidang pengolahan ikan nila, perhari hanya 4 kintal ikan nila mungkin sisiknya kalo harganya lumayan bisa saya keringkan.
BalasHapus